Tarakan (30/8). Perjalanan hidup ini sungguh penuh liku-liku dan perjuangan dibutuhkan keterampilan, semangat dan pengorbanan. Untuk kali ini anggota pramuka dan purna paskibra SMADA mengikuti lomba ketangkasan baris-berbaris yang dikuti tingkat penggalang dan penegak. Acara ini masih dalam HUT Pramuka ke 47 kegiatan ini dilaksanakan di Halaman SMK 2. Kegiatan yang awalnya tanggal 24 Agustus diundur 30 Agustus. Untuk Aswawarman sendiri telah mempersiapkan pasukan yang berjumlah 31 orang dengan mengadakan latihan pada sore hari, pada saat latihan terakhir banyak peserta yang tidak hadir membuat suasana semakin emosi karena ketidakdisiplinan peserta Aswawarman tetapi hasil kesepakatan walau pada hari H nya kita tetap kurang kita tetap untuk ikut lomba, bila tidak sia-sia latihan kita selama ini menurut adik Indri dkk. Hal inilah yang membawa semangat lagi kepada Kak Harri sebagai Pembina dan pelatih. Ujian tidak hanya itu saja pada hari H nya perlengkapan yang mereka gunakan juga belum lengkap sehingga kita harus meminjam kepada rekan-rekan dari sekolah lain yang telah selesai melaksanakan lomba dan peserta Aswawarman tetap kurang 2 terpaksa Kak Upa juga sibuk mencari 2 siswa ini disekolah setelah lengkap masih ada lagi cobaan yang menghampiri Pemimpin pasukan yakni Ardi RL sedang mengikuti uji kenaikan tingkat pencak silat dan ijinnya hingga tengah hari ketika Aswawarman telah siap memasuki lapangan kegiatan diundur 15 menit untuk istirahat sedangkan Ardi harus kembali ke tadion belum lagi cuaca mulai tidak bersahabat dengan datangnya gerimis membuat Aswawarman semakin gelisah dikhawatirkan acara ditunda sore atau esok semakin sulit lagi untuk Aswawarman dikarenakan sudah dari pagi menunggu dan pastinya kurang anggota jelas menanti. Kegelisahan semua itu di redakan dengan menu siang yang sederhana yang telah disiapkan oleh adik Ayunda. ketika panitia mulai memanggil peserta berikutnya gerimis mulai hilang Ardi pun lebih tenang untuk dapat kembali mengikuti uji kenaikan tingkat terutama Kak Harri. Walau perlengkapan yang mereka pinjam sudah diambil pemiliknya lagi karena mereka ingin pulang lebih dulu sehingga Aswawarman yang tadinya benda-benda pinjaman yang bagus kembali menjadi sederhana tapi itulah yang terjadi pada Aswawarman tapi semua terbalas dengan semangat pada diri adik-adik Aswawarman ketika berhadapan dengan dewan juri membuktikan inilah Aswawarman. Dimana sebelum lomba adik-adik mendapat arahan dari Kak Broto Andalan cabang, Kak Broto mengharapkan adik-adik untuk konsentrasi terhadap aba-aba pemimpin dan untuk pemimpin dapat memberi intonasi perintah. Karena semua aspek dinilai untuk itu adik-adik selalu menjaga keseragaman barisan.
15 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar