Welcome To Aswawarman

MOS DIBUKA OLEH KEPALA SEKOLAH

Tarakan. Siswa yang telah diterima di SMAN2 Tarakan harus segera mendaftar ulang sebagai tanda diterima sebagai calon siswa. Kegiatan calon siswa dimulai dengan kegiatan MOS (Masa orientasi sekolah) yang dimulai tanggal 14 – 16 Juli 2008, pembukaan mos yang dilaksanakan dengan upacara bendera dan sebagai Pembina upacara adalah Bapak Suharyono, SE pada kesempatan ini beliau mengucapkan selamat kepada siswa yang diterima di SMAN 2 jadikan perjuangan masuk sekolah kemarin sebagai landasan untuk meraih prestasi di bidang akademik dan non akademik serta menjadi siswa yang disiplin dimana kegiatan belajar dimulai pada pukul 07.15 Witeng. Kepada siswa kelas XI dan XII yang dinyatakan naik kelas harus tetap mempunyai semangat belajar tetap menjaga kedisiplinan dan kebersihan disekolah. Pada hari pembukaan MOS petugas upacara adalah calon siswa kelas X.

Sebagai tanda pembukaan MOS kepala sekolah menyematkan topi, kalung papan nama, tas unik kepada perwakilan peserta MOS. MOS ini merupakan pengenalan peserta terhadap lingkungan yang baru tentang pelajaran, guru bidang studi dan segala peraturan. MOS ini bukan sebagai ajang kekerasan dari panita pelaksana yakni OSIS selaku penitia lapangan.

Ada hal yang unik pada upacara perdana di tahun pembelajaran baru ini yakni calon siswa yang harus membawa tas dari karung plastic beras memakai topi kerucut dan yang lucu lagi siswa perempuan harus memakai pita dirambutnya sesuai tanggal kelahirannya. Meriah dan sukses tahun ini.

Apalagi Pembina OSIS ada pergantian yakni Bapak Muis yang awalnya Pembina OSIS sekarang menduduki jabatan sebagai Kabid Kesiswaan sedangkan jabatannya diambil alih oleh Bapak Raden Bagus yang mempunyai sepak terjang cukup disiplin dengan seringnya mengadakan razia rambut. Salut buat Pak Bagus. ( memang bagus orangnya).

Bapak Bagus mengungkapkan bahwa ia ingin OSIS tahun ini membawa angin segar dengan kegiatan yang bermutu seperti kegiatan yang dapat membawa siswa menjadi cerdas, disiplin dan dapat mengembangkan kreatifitas siswa. Semua akan berjalan dengan lancar apabila semua pihak disekolah turut membantu program yang telah disusun. Dan bagi pengurus OSIS mempunyai kinerja yang baik, bertanggung jawab dalam berorganisasi dan dapat memberi contoh kepada siswa lainnya. Beliau juga sudah mempersiapkan rencana kerja yang nantinya akan ia jalankan, walau bapak kita ini sudah mempunyai 3 tiga anak tapi ia siap membagi waktu dan tetap eksis mengembangkan kreatifitas anak. Sukses buat pak Bagus !.

Kegiatan MOS diisi dengan kegiatan Matrikulasi oleh Bapak/Ibu guru SMAN2 dimana calon siswa diberi bimbingan selayang pandang tentang pelajaran di Sekolah Menengah Atas. Dan selesai Matrikulasi dilanjutkan dengan game –game yang diolah oleh OSIS. Pada kegiatan ini juga setiap ekskul diberi kesempatan seperti hari ketiga yakni ekskul Rohis mengumpulkan calon siswa diruang keterampilan dengan mengadakan pemutaran film islam, selayang pandang ROHIS dan penggajian, belum lagi ada ceramah masalah Narkoba diruang Multimedia dari Polres Tarakan dan Badan Narkotika Kota Tarakan dimana calon siswa diberi bekal agar tidak terjerumus dalam lubang hitam yang akan menghancurkan generasi serta kesehatan.

Be careful you life okey…..

CERITA DARI SEBERANG KOTA

Jakarta. Ini cerita yang dibawa dari kegiatan Raimuna Nasional. Adik-adik Rover and Ranger telah kembali kepangkalannya dengan cerita-cerita menarik selama kegiatan dari kegiatan disekitar bumi perkemahan yang airnya banyak mengandung kaporit sehingga adik Indri harus dirawat dirumah sakit. Belum lagi adik Ardi yang sempat menonton dangdut dadakan di studio TPI dan sempat berfoto bareng dengan artisnya. Kegiatan wisata juga menjadi objek menarik dimana adik-adik mempunyai kesempatan melihat pemandangan dan pengalaman yang indah. Kegiatan untuk penegak dan pandega ini hanya berupa penyuluhan, contoh-contoh pembuatan dan penanganan adanya bom dan melihat foto-foto kejadian korban bom di Jakarta. Untuk natura selama kegiatan lumayan enak dan bergizi karena adanya menu dari Hoka-Hoka Bento. Untuk peserta dari Tarakan sempat mengalami penurunan stamina karena suhu Jakarta yang panas dan air yang mengandung kaporit terlalu banyak. Terutama adik Indri yang pulang ketika dikapal pun harus dirawat juga. Kepulangan mereka disambut oleh sanak keluarga yang sudah menunggu dan rindu tentunya. Kepulangan mereka menggunakan transportasi laut. Syukur alhamdulilah mereka pulang dengan selamat. Sukses buat adik-adik semua. Terima kasih oleh-olehnya dan siap-siap kita untuk melaksanakan tugas gudep serta melatih calon ambalan.